Kamis, 04 Juli 2013

Jalan – jalan ke Monumen Nasional (Monas)

Sampurasun .... Rampes... Liburan sekolah anak mamang telah tiba, dan hari ini Kamis terlaksana jalan – jalan ke Tugu Monas, sengaja dari Jelambar Jam 7 pagi, dengan menggunakan Bus Transjakarta , Kalideres – Pasar Baru, dan transit di Harmoni, langsung naik Transjakarta Kota- Blok M, turun di Halte Monas atau Halte Transjakarta yang pertama. Pasti semua udah tau Monumen Nasional alias Monas,kan? Yep…Salah satu tempat rekreasi khas Jakarta ini untuk yang belum tahu aja atau mau rekreasi tapi ragu dan bingung dari mana masuknya dan caranya eheheh...


Monas terletak di dekat gambir dan memiliki banyak pintu akses *termasuk pagar bolong yang bisa langsung dilewati untuk masuk kedalam tanpa harus lewat pintu utama* Tapi bagi yang naek mobil, mungkin harus masuk melalui pintu gerbang yang ada di seberang balai kota kalau mamang lewat dekat Istana Negara.


Nah …udah berhenti di halte bus way tersebut, tapi kok ga liat ada pintu masuknya?
Nah pas kita nyebrang di tempat penyebrangan / karena ndak ada jembatan penyebrangan bila lampunya hijau terus dan untuk penyebrangan merah terus, jadi harus nunggu sampai hijau kan, ini untuk mempercepat kita nyebrang, ditiang lampu merah ada tombol tuh, pencet tombolnya dan ndak berapa lama lampu untuk penyebrangan nyala hijau ( cepet kan eheheh )


Untuk bisa masuk ke Tugu Monas, Sobat harus melalui pintu masuk yang ada di seberang tugu Monas melalui terowongan bawah tanah. 


OK…di area luar tugu Monas, kita bisa menikmati ukiran2 jaman kemerdekaan di sekeliling tugu.


 Kemudian di lantai paling bawah di dalam tugu, kita bisa menikmati diorama - diorama dari jaman perang sampai Indonesia merdeka. Yang unik diorama ini dibuat 3 dimensi, sehingga seolah - olah kita melihat diorama tersebut beneran. Tiap - tiap diorama pun diberi keterangan sejarah dalam bahasa indonesia dan inggris 

nah untuk sampai kepuncak monas sobat harus antri untuk naik liftt dan beli karcis lagi, kalau mamang dan anak mamang serta adik mamang sengaja tidak naik kepuncak, antriannya padat banget dan memerlukan waktu sekitar 3 - 5 jam ( padahal kan mamang sambil kerja dan izin sebentar hehehe ) untuk bisa naik ke atas karena lift yang tersedia hanya satu dan hanya bisa menampung sekitar 11 orang *bisa dibayangin kan di dalem kayak ikan sarden kalengan  hehehe

Selain itu terdapat 1 ruangan yang diberi nama ruang kemerdekaan. Ruangan disini terdapat 1 pintu emas besar, dimana pada jam - jam tertentu pintu ini dibuka  dan terdengar rekaman suara Bung Karno membacakan teks proklamasi. Kebetulan waktu itu mamang ada di ruangan ini jam 10 jadi bisa menyaksika pintu emas terbuka dan mendengarkan rekaman suara Bung karno membacakan teks proklamasi.

Selasa, 02 Juli 2013

Berbuka Puasa Dengan Kolak Biji Salak

Sampurasun… Rampess… sebentar lagi kita memasuku bulan Ramadhan, nah untuk berbuka puasa disarankan dengan hidangan yang manis agar energi kembali pulih. Salah satunya Kolak biji salak , pasti dah tau kan apa itu Biji Salak?


 Ini biji salak asli, tapi bukan ini yang dibuat kolak biji salak eheheh



Salah, yang dibuat kolak biji salak bukan biji buah salak, tapi sejenis olahan dari tepung kanji dan ubi, lebih siip pakai ubi Cilembu, kalau mau pesan tinggal kontak  kang Cilembu di DESA CILEMBU. Biji Salak ini di bentuk bulat bulat kecil seperti kelereng atau bakso, ransanya kenyal kenyal seperti cenil, Kolak biji salak merupakan makanan khas nusantara yang memiliki rasa manis dan enak, nikmat, lezat dan bergizi… pokonya mantabb dah…. Kolak biji salak salah satu hidangan yang sangat populer pada bulan Ramadhan sebagai menu favorit saat berbuka puasa.



Cara Membuat Biji Salak:
§  600 g ubi jalar ( Ubi Cilembu ), kupas, kukus, haluskan
§  100 g tepung kanji
§  1 sdt garam halus
§  ½ sdt bubuk vanili
§  2 tetes pewarna makanan warna kuning

Kuah:
§  100 g gula merah, iris halus - halus
§  100 g gula pasir
§  1500 ml air
§  1 lembar daun pandan di potong - potong
§  ½ sdt garam halus
§  2 sdm tepung kanji
§  3 cm kayu manis
Pelengkap:
§  200 ml santan kental, kalau mau biasa pakai 150 g potongan agar-agar tawar atau  bisa ditambahkan potongan kolang-kaling, nangka atau durian * tergantung selera*

Cara Membuat Kolak Biji Salak:
1.    Biji Salak: Campur ubi jalar yang telah dihaluskan dengan tepung kanji, vanili, pewarna makanan dan garam, aduk rata. Ambil satu sendok teh adonan, bentul menjadi bulatan-bulatan. Panaskan air, rebus biji salak hingga matang dan terapung. Angkat. Masukkan dalam air dingin matang, tiriskan.
2.    Kuah: Didihkan air, masukkan gula pasir, gula merah, kayu manis, potonga daun pandan, larutan tepung kanji dan garam, aduk rata. Masak sambil diaduk-aduk hingga mendidih dan matang. Sesaat sebelum diangkat, masukkan biji salak, aduk rata. Angkat.
3.    Penyajian: Tuang kuah biji salak beserta isinya ke dalam mangkuk saji. Tambahkan potongan agar-agar dan santan kental. Sajikan hangat.


Senin, 01 Juli 2013

Petasan Dan Bulan Ramadhan

Sampurasun.... Rampes...  Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh berkah bagi umat muslim, bulan yang harus dihidupkan dengan kekhusyukan beribadah. Di malam-malam bulan Ramadhan, masjid-masjid ramai terisi jamaah untuk menjalankan ibadah sholat Tarawih, suara Tadarus Al Quran berkumandang menambah suasana religius bulan Ramadhan. Namun, saat memasuki bulan Ramadhan suara petasan yang memekakkan telinga juga mulai bermunculan. 



Sekarang mah ... Jangan beli Petasan karena dilarang Pemerintah....
MENDINGAN BELI GAS LPG AJA PROGRAM PEMERINTAH ..... HAHAHAHAHAH..... TIARAAAAAAAP


Beberapa dampak negatif yang dapat ditimbulkan dari bermain petasan antara lain ancaman ledakan petasan yang dapat mengakibatkan luka secara fisik.  Suara petasan yang memekakkan telinga juga berpotensi membuat terkejut orang-orang yang sedang lelap tidur ataupun beristirahat karena bunyi petasan yang tiba-tiba, dan dapat mengancam keselamatan jiwa orang lain yang memiliki gangguan jantung ataupun yang tidak terbiasa mendapatkan kejutan seperti suara petasan. Hal-hal ini seringkali diabaikan oleh orang-orang yang bermain petasan.

Itu kan malam, terus kalau siang boleh dong main petasan?


Bila hati saling terpaut rasa cinta terjalin indah
Bila salah & Khilaf telah terjadi
Maka Mohon Maaf Lahir & Batin atas kesalahan
“Marhaban Ya Ramadhan”
Selamat Menunaikan Ibadah Puasa
Semoga kita selalu diberkahi dibulan yang penuh mahrifah ini
Jika hati sejernir air,jangan biarkan ia keruh
Jika hati seputih awan,jangan biarkan ia mendung
Jika hati seindah bulan,hiasi ia dengan iman
Dibulan yang suci ini ijinkan Mang Yono sekeluarga "MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN"